Membuat perintah dalam OpenGL dapat terjadi dalam dua cara yang berbeda. Pertama, adalah mungkin bagi programmer untuk membuat dan menyimpan daftar perintah yang dapat dieksekusi secara berulang. Ini adalah salah satu cara yang lebih rutin untuk program interface yang digunakan. Seiring dengan berkembangnya kelompok perintah yang kurang lebih permanen, maka memungkinkan untuk membuat dan menjalankan salah satu perintah dalam batas-batas waktu dari komputer grafis.
Seiring dengan kemampuan interface dari sistem operasi, OpenGL juga menyediakan beberapa built-in protokol yang mungkin berguna bagi pengguna akhir. Di antaranya fitur alat seperti alpha blending, pemetaan tekstur, dan efek atmosfer. Alat ini dapat berinteraksi dengan sistem operasi yang sedang digunakan.
Awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics, OpenGL kini dianggap standar industri. Interface program aplikasi yang aktif didukung oleh Microsoft ini, menawarkan download gratis daftar OpenGL untuk digunakan pada sistem Windows. OpenGL juga bekerja sangat baik dengan Inventor Open, sebuah pemrograman berorientasi obyek alat juga diciptakan oleh Silicon Graphics.
OpengGL menyediakan banyak fungsi untuk kebanyakan grafik primitif termasuk titik, garis
dan lingkaran. Masing-masing perintah atau fungsi dalam OpenGL mempunyai format dan
struktur yang sama. Ini memudahkan untuk mengetahui bagaimana jalannya fungsi,
argumen yang dibutuhkan untuk melakukannya dan format tipe datanya. Pada tabel 1
menunjukan contoh perintah OpenGL yang digunakan, dan tabel 2 menunjukan format
fungsi OpenGL.
perintah-perintah dalam OpenGL
Library dasar dari OpenGL adalah GLUT, dengan fasilitas yang bisa dikembangkan.
Untuk sistem operasi Windows, library ini terdiri dari 3 files yaitu:
glut.h
glut32.lib
glut32.dl
Referensi:
www.opengl.org/
id.wikipedia.org/wiki/OpenGL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar